Menanggapi hal itu, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus hadir dalam pembangunan Mamuju Tengah.
Kenapa begitu, karena kata SDK, suatu daerah tidak bisa berkembang sendiri tanpa dukungan dan konektivitas dengan daerah lain maupun pemerintah di tingkat yang lebih tinggi.
“Apa yang disampaikan Pak Bupati bagaimana kehadiran pemerintah provinsi? Insya Allah Anda tidak sendiri membangun Mamuju Tengah,” tegas SDK.
Mamuju Tengah adalah bagian dari Sulawesi Barat, tidak terpisah. Secara indikator ekonomi makro, daerah ini cukup baik dengan tingkat kemiskinan sekitar 7 persen, sama seperti Mamuju dan Pasangkayu.
Ia menambahkan, saat ini, jalan nasional memang sudah menghubungkan kabupaten, tetapi masih diperlukan jalur penghubung di bagian timur agar daerah ini semakin berkembang.
SDK juga menyampaikan rasa optimismenya, dibawah kepemimpinan Arsal Aras dan Askary, Kabupaten Mamuju Tengah akan baik lagi.
“Semoga anda jadi pelayanan yang baik. Karena kita bupati itu adalah pelayan. Sama gubernur juga adalah pelayan. Biarlah protokol yang melayani kita. Bukan rakyat yang melayani kita. Kita layani rakyat kita,” ucapnya.
Turut hadir diacara buka puasa itu, Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, Wakil Ketua DPRD Sulbar St Suraidah Suhardi, sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar, Ketua DPRD Mamuju Tengah, Kapolres Mamuju Tengah dan pimpinan OPD Pemkab Mamuju Tengah
Safari Ramadan Pemprov Sulbar sebelumnya telah digelar di Mamuju, Majene, Mamasa, Polewali Mandar, Pasangkayu, dan ditutup di Mamuju Tengah. (Rls)