Suraidah Harap Musrenbang Bawa Perubahan Lebih Cepat dan Pembangunan Lebih Adil

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), St. Suraidah Suhardi, menekankan pentingnya persatuan dan komitmen dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sulbar tahun ini.

Dalam sambutannya pada Musrenbang Provinsi Sulbar Tahun 2025 yang digelar di Aula Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (29/4/2025), Suraidah menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi tonggak awal bagi terwujudnya pemerintahan yang melayani, pembangunan yang merata, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Musrenbang adalah momentum penting untuk merumuskan arah pembangunan yang adil dan tepat sasaran,” ujar Suraidah.

BACA JUGA:  Rapat Gabungan Komisi DPRD Sulbar Hasilkan Rekomendasi Strategis untuk Pemerintah Daerah

Ia optimistis, di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK–JSM), Musrenbang kali ini dapat mendorong perubahan yang lebih cepat serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sulbar.

Meski dihadapkan pada tantangan seperti keterbatasan anggaran dan perubahan pola pendapatan dari pemerintah pusat, Suraidah menekankan agar berbagai aspirasi masyarakat tetap menjadi prioritas. Termasuk di dalamnya pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD yang merupakan hasil serap aspirasi saat reses dan dialog langsung dengan warga.

BACA JUGA:  Kunjungan Wagub Sulbar ke Badan Penghubung di Jakarta Pusat, Pastikan Aset Daerah Terkelola Baik

“Pokir DPRD berasal dari masyarakat dan mencerminkan kebutuhan riil di lapangan. Ini harus dipertimbangkan secara matang dalam penyusunan program,” tambahnya.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, tiga hal utama yang perlu ditekankan untuk percepatan pembangunan Sulbar adalah: penentuan prioritas dan fokus program, kerja sama lintas sektor yang solid, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan setiap kebijakan.

BACA JUGA:  Peringatan Hari Otda ke 29, Gubernur Sulbar Sampaikan Sambutan Mendagri

Suraidah juga menyoroti tingginya partisipasi masyarakat yang tercermin dalam banyaknya usulan Pokir DPRD tahun 2026. Menurutnya, ini merupakan cerminan dari kuatnya modal sosial, semangat gotong royong, dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan.

“Musrenbang harus menjadi awal dari proses nyata, bukan sekadar seremonial. Kami yakin dengan kepemimpinan yang visioner dan sinergi semua pihak, Sulbar bisa tumbuh lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya. (*)