Polman  

Berharap Pembangunan Infrastruktur Jalan Berlanjut, Warga Tutar Apresiasi Kinerja Gubernur SDK dan Wagub Salim S Mengga

EKSPOSSULBAR.CO.ID, POLMAN – Jelang 100 hari kerja Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur (Wagub) Mayjend (Purn) Salim S Mengga (JSM), kehadirannya sudah cukup dirasakan masyarakat.

Salah satunya di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Polewani, Kecamatan Tutar, Polman, Andi Nasrullah.

Menurutnya, program yang dijalankan SDK dan Salim S Mengga sangat berpihak pada masyarakat, bahkan ada yang sudah terealisasi.

BACA JUGA:  Pengelolaan Pertambangan yang Transparan dan Akuntabel: ESDM Sulbar Gelar Rapat Pembahasan Dokumen Teknis PT Kumala Naga Nusantara

“Saya mewakili masyarakat Kecamatan Tutar, khususnya Desa Polewani dan pada umumnya Kabupaten Polman, saya melihat tiga bulan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar memimpin, alhamdulillah, sudah banyak rencana-rencana, bahkan ada yang sudah terealisasi,” kata Andi Nasrullah, Sabtu, 24 Mei 2025.

Terkhusus di Kabupaten Polman, kata Andi Nasrullah, banyak program yang masuk, dan bahkan sudah ada yang mulai direalisasikan.

“Ada saya dengar Rp50 miliar untuk Kabupaten Polman. Salah satu yang bakal diperbaiki adalah akses jalan ke empat desa di Tutar, yakni Piriang Tapiko, Besoangin Utara, Ratte dan Besoangin,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Adiwiyata 2025: DLH Sulbar Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Sekolah Unggul Lingkungan

Empat desa tersebut, kata dia, masih sangat membutuhkan pembangunan pada sektor infrastruktur jalan. (Rls)

“Di mana empat desa itu memang masih betul-betul butuh jalanan, karena kalau ada orang sakit masih ditandu, saya dengar akan ada masuk program dari Gubernur dan Wakil Gubernur dan direspon baik oleh masyarakat Kecamatan Tutar,” ujar Andi Nasrullah.

BACA JUGA:  Polda Sulbar Gandeng UMKM Meriahkan Puncak Hari Bhayangkara ke-79

Andi Nasrullah pun berharap, SDK dan Salim S Mengga terus melakukan meningkatkan pembangunan, utamanya infrastruktur di daerah-daerah terpencil, khususnya di Kecamatan Tutar.

“Kami harapkan perhatian penuhnya itu ke desa-desa, khususnya yang masih terpencil karena desa lah yang menopang ekonomi di perkotaan,” tuturnya. (Rls)