Menurutnya, dimana depan, negara-negara yang berada di garis katulistiwa seperti Indonesia dan beberapa negara lainnya di Asia Selatan akan menjadi perebutan negara-negara lain yang membutuhkan sumber pangan.
Olehnya itu, negara ini perlu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Jadi makan bergizi gratis itu bukan hanya sekedar untuk meningkatkan gizi anak-anak tetap mempersiapkan mereka menghadapi tantangan yang lebih berat kedepan,” ungkapnya.
Wagub Salim berharap melalui pertemuan ini, Sulawesi Barat dapat memberikan kontribusi secara nasional dalam memperjuangkan generasi muda untuk masa yang akan datang.
“Generasi mudah yang cerdas, tangguh dan berkarakter,” pungkasnya. (Rls)