Percepat Pengentasan Kemiskinan, Bapperida Sulbar Dorong 4 Strategi Utama: Sinergi Jadi Kunci
- account_circle Ekspos Sulbar
- calendar_month Rab, 18 Jun 2025
- comment 0 komentar

Ia juga memaparkan kondisi kemiskinan di Sulbar. Per Maret 2025, jumlah penduduk miskin tercatat 155,91 ribu jiwa. Dari jumlah itu, 84,25 persen (131,36 ribu jiwa) tinggal di wilayah perdesaan dan 15,75 persen (24,55 ribu jiwa) di perkotaan.
Karakteristik kepala rumah tangga miskin menunjukkan bahwa 14,36 persen adalah perempuan, 11,08 persen tidak dapat membaca dan menulis, serta 67,23 persen hanya berpendidikan setingkat SD ke bawah. Sebagian besar bekerja di sektor informal (70,80 persen).
Sebagai respons, Pemprov Sulbar telah meluncurkan berbagai program dalam rangka Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE), di antaranya:
- Pengurangan Beban Pengeluaran Masyarakat, melalui Bantuan Sosial kepada Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM), Program Keluarga Harapan, Bantuan Pemasangan Instalasi dan Kwh meter, Iuran PBI, Beasiswa Kurang Mampu, Pengadaan perlengkapan penunjang pembelajaran bagi siswa;
- Peningkatan Pendapatan Masyarakat, melalui Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Pengadaan Sarana dan Prasarana Bidang Perikanan Tangkap, Pengembangan Perbenihan Kawasan Perkebunan, Perluasan Kesempatan Kerja Padat Karya, Pengadaan Sarana Pelatihan, Produksi ,penyediaan benih Padi, Jagung, alpukat dan durian dan bawang merah daun umbi, Bantuan Barang Yang diserahkan kepada Masyarakat, berupa Peralatan Usaha UMKM, Pelatihan Kewirausahaan Keterampilan Teknis; dan
- Penurunan Jumlah Kantong – Kantong Kemiskinan, melalui Pembangunan Drainase Permukiman, Pembangunan jalan rabat beton permukiman, Pembangunan prasarana air bersih, Peningkatan Jalan, Pembangunan Rumah yang terkena bencana. (rls/*)
- Penulis: Ekspos Sulbar
