EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pemprov Sulbar resmi membentuk Koperasi “Panca Daya” khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulbar. Koperasi ini akan bergerak di tiga unit usaha, yakni simpan pinjam, mini market, dan klinik kesehatan.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, mengatakan bahwa mini market milik koperasi tidak hanya menjual kebutuhan pokok, tetapi juga akan menyediakan berbagai produk unggulan daerah seperti kopi, sarung sutra, sambu, dan kain sekomandi.
“Kopi, sarung sutra, sambu, sekomandi semua ada di koperasi. Jadi kalau Gubernur mau kasih cendera mata, tinggal ambil di koperasi,” ujar Suhardi Duka saat memimpin rapat pembentukan koperasi ASN Pemprov Sulbar di Ruang Teater, Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (25/6).
Untuk unit simpan pinjam, bunga pinjaman ditetapkan hanya sebesar 1 persen. Sekitar 5.000 ASN diwajibkan menjadi anggota koperasi ini. Dana yang terkumpul dari simpanan pokok dan simpanan wajib akan dikelola melalui ketiga unit usaha tersebut.
“Yang penting koperasinya jangan terlalu cari untung. Untuk simpan pinjam cukup 1 persen, sementara untuk barang kebutuhan pokok keuntungannya berkisar 5 hingga 10 persen,” jelas Suhardi.
Ia optimistis koperasi ini akan berkembang, meskipun dijalankan dengan konsep yang sederhana.
“Penekanannya, ASN wajib menjadi anggota,” tegasnya. (rls/*)