Petugas juga membagikan brosur dan memberikan penjelasan detail tentang peraturan lalu lintas, menjawab pertanyaan, dan memberikan saran praktis bagi pengendara.
Kombes Pol Wahid Kurniawan, Dirlantas Polda Sulbar, dalam keterangan terpisah, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Marano 2025 merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Barat.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antara penegakan hukum dan edukasi untuk menciptakan perubahan perilaku yang berkelanjutan. “Kami ingin masyarakat tidak hanya takut ditilang, tetapi juga memahami pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.
Operasi Patuh Marano 2025 di Karema ini juga melibatkan TNI sebagai strategi efektif dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib serta mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. (hps)












