“Program ini diarahkan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia, mendukung UMKM, memperluas literasi ekonomi dan digital, serta memperkuat peran kelompok rentan dalam pembangunan,” ujar Ridwan.
Melalui kebijakan afirmatif dan pelatihan terstruktur, Pemprov Sulbar menargetkan terciptanya masyarakat yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Hal ini diwujudkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Tenaga Kerja, BPSDM Sulbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Koperasi dan Perdagangan, serta pelaku usaha lokal. Sponsor dari kalangan UMKM juga dilibatkan dalam mendukung kegiatan ini.
“Melalui Sulbar Berdaya, diharapkan seluruh elemen masyarakat bergerak bersama mewujudkan provinsi yang inklusif, inovatif, dan berkeadilan. Pentingnya komitmen kolektif dan kolaborasi antar instansi menjadi kunci kesuksesan program ini,” tambah Ridwan. (rls/*)