Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim menyampaikan bahwa penguatan ini difokuskan pada akselerasi pencapaian sejumlah indikator kesehatan strategis, di antaranya Pengukuran Balita di Posyandu, Penurunan Stunting, K1 Murni (kunjungan pertama ibu hamil). K6 (kunjungan ibu hamil lengkap), Persalinan di Fasilitas Kesehatan, Imunisasi Dasar Lengkap, Angka Keberhasilan Pengobatan TB, Capaian CKG dan Kepesertaan JKN, termasuk peserta aktif dan nonaktif.
“Kita akan melakukan penguatan dan akselerasi terhadap beberapa indikator ini agar hasilnya lebih optimal. Untuk tahun ini, fokus akan kita lakukan di Puskesmas yang menjadi pembina desa-desa lokus Pasti Padu,” ujar dr. Nursyamsi.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat sinergi pemerintah provinsi, kabupaten, hingga tingkat Puskesmas dalam mewujudkan Sulbar Sehat, sekaligus mendukung target nasional dalam penurunan stunting dan pencapaian indikator kesehatan prioritas lainnya. (Rls)