Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dari kedua desa. Usai pertemuan, Suhardi Duka menyampaikan kepada wartawan bahwa kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan masalah secara adat.
Sunusi juga mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah masing-masing, tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum jelas.
“ Himbungan kami untuk menjaga kondisivitas, jangan mudah terprovokasi, jangan mudah terwakili atas nama, tetapi coba kita bangun kolaborasi dan memperjelas informasi yang ada, Kemudian, apabila ada informasi-informasi belum jelas, mohon dipertanyakan. Cari sumber informasi yang jelas, baik dari pihak keamanan maupun dari pihak pemerintah,” tutupnya. (Rls)












