Ia juga menekankan pentingnya kerja kolaborasi yang dicontohkan oleh penyelenggaraan Sandeq Silumba.
Kolaborasi dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, hingga masyarakat, adalah kunci untuk mencapai visi misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) yaitu membangun daerah.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran Kesbangpol dalam menjaga kondusivitas daerah agar acara berjalan sukses.
Sebelum acara dimulai, pihaknya telah berkoordinasi dengan mahasiswa, organisasi, serta pihak keamanan untuk memastikan acara berjalan aman.
“Wamen tidak akan datang kalau daerah kita dianggap tidak kondusif. Kondusivitas daerah itu terwujud apabila kita berkolaborasi, baik dari pihak keamanan maupun pihak masyarakat sipil,” jelasnya.
Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama pihak keamanan, intelijen, dan penyelenggara, yang telah memfasilitasi kegiatan hingga sukses.
Menutup keterangannya, ia mengutip pernyataan Gubernur Sulbar, bahwa orang Mandar adalah penakluk lautan dan badai.
Namun, saat ini, tantangan yang sesungguhnya adalah bertarung untuk menurunkan tingkat kemiskinan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menstabilkan ekonomi daerah.
”Itu adalah sosok petarung yang turun-temurun. Kita aplikasikan untuk membangun daerah kita,” tutupnya. (Rls)












