“Sejak dulu saya bersahabat dengan LDII. Hari ini kita akan bangun sembilan masjid, masing-masing saya bantu Rp25 juta. Masjid itu tersebar di Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamuju, dan Majene,” ungkapnya.
Meski pemerintah daerah saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran, Suhardi Duka menegaskan pembangunan masjid tetap menjadi prioritas.
“Walaupun ada pemotongan anggaran, jika niat kita baik, insyaallah Tuhan akan memberikan jalan. Mari terus berdakwah, karena dakwah menjadikan Islam rahmatan lil alamin. Jika iman dan takwa rakyat baik, maka sejahteralah negara,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulbar berharap keberadaan masjid-masjid baru ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat dan penguatan persaudaraan masyarakat. (rls)