News  

Rakor Inflasi 2025, Bapperida Sulbar Dorong Sinergi Lintas Sektor Kendalikan Harga Pangan

Harga Pangan

EKSPOSSULBAR.CO.ID, Mamuju — Pemprov Sulbar menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan mendukung program nasional perumahan rakyat. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam Program 3 Juta Rumah. Rapat berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting, Selasa (23/9/2025), dari Ruang Rapat Biro Ekbang Setdaprov Sulbar.

BACA JUGA:  Pimpinan DPRD Sulbar dan Eksekutif Bahas Respons Gubernur atas RAPBD 2026

Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri dan diikuti seluruh pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta instansi terkait se-Indonesia. Mewakili Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, hadir Kabid Perekonomian dan SDA, Muhammad Nur Dadjwi, bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Daerah Farid Wajdi, Kepala Biro Ekbang Hamdani Hamdi, perwakilan Korem, Lantamal, Polda Sulbar, BPS, BI, serta sejumlah OPD terkait.

Kehadiran Bapperida Sulbar, menurut Dadjwi, menjadi wujud komitmen daerah dalam pengendalian inflasi, sejalan dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  Tingkat Pengangguran Terbuka Sulbar Menurun, Kepala Disnaker Sebut Program Padat Karya Berhasil

Dari paparan Mendagri, terungkap bahwa inflasi Sulbar pada Agustus 2025 mencapai 3,52%, melewati ambang kewaspadaan nasional 3,50% dan menempatkan Sulbar dalam 10 provinsi dengan inflasi tertinggi. Ini menjadi pertama kalinya Sulbar masuk zona kritis inflasi, menandai perlunya langkah antisipatif.

Meski demikian, Indeks Perkembangan Harga (IPH) masih menunjukkan tren stabil. Adapun komoditas utama penyumbang inflasi adalah beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan ikan segar.