Dana Pusat Dipangkas Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Bertahan dengan Efisiensi

Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga dan Plt Sekprov Sulbar Herdin Ismail serta sejumlah kepal OPD lingkup Sulbar saat rapat kerja strategis di Ballroom Andi Depu, Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 30 September 2025.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat kerja strategis yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur, Salim S Mengga, di Ballroom Andi Depu, Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 30 September 2025.

Rapat ini dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar dan Plh Sekprov, Herdin Ismail.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan keprihatinan atas berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 330 miliar. Pengurangan ini membuat pemerintah provinsi harus mengambil langkah-langkah efisiensi secara besar-besaran.

BACA JUGA:  Pemkesra Sulbar Buka Ruang Kolaborasi dengan BKMT untuk Program Pemberdayaan Perempuan dan UMKM

“Rapat kerja kita hari ini, yang pertama dilandasi oleh keprihatinan karena kita dikurangi Rp 330 miliar dari dana transfer,” kata Suhardi Duka saat diwawancarai usai rapat.

Meski menghadapi tekanan fiskal, Gubernur Suhardi Duka menegaskan, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN tetap akan dipertahankan.

“Saya punya pilihan, menjalankan semua visi misi dan menghapus TPP ASN, atau mempertahankan TPP ASN dan sedikit moderat terhadap visi misi saya. Saya memilih mempertahankan TPP ASN,” ujarnya.

BACA JUGA:  BPKPD Sulbar Ajukan Ranperda APBD 2026 ke Inspektorat, Pastikan Kualitas Perencanaan Keuangan Daerah

Sebagai konsekuensi dari pilihan tersebut, Pemprov Sulbar akan melakukan efisiensi terhadap sejumlah program yang akan diturunkan ke daerah. Gubernur Sulbar, Suhardi Duka juga menyatakan akan berupaya mencari tambahan anggaran dari program-program kementerian yang ada di Jakarta.