Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sosial dan ekonomi dalam setiap usaha. Meski ada biaya penggunaan lapangan, Gubernur menilai hal itu wajar sebagai bagian dari keberlanjutan pengelolaan.
Namun, ia memberikan apresiasi lebih karena pemilik lapangan tetap membuka ruang bagi generasi muda utamnya SSB Punggawa Malolo untuk berlatih secara gratis.
“Ini satu hal yang sangat baik. Saya ucapkan terima kasih kepada pemilik atas partisipasinya membangun sarana olahraga dan membina anak-anak kita. Mari masyarakat juga ikut mendukung,” tambah Suhardi Duka.
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur berjanji akan menginisiasi turnamen mini soccer di lapangan tersebut.
“Bisa nanti diadakan pertandingan Piala SDK. Saya yang siapkan piala dan hadiahnya, sementara pengelolaan dan penyelenggaraannya oleh pihak lapangan,” pungkasnya. (rls)