News  

Diskes Sulbar Verifikasi Sinyal dan Surveilans Penyakit di Puskesmas Bambaira

Rekomendasi lain, melaksanakan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap setiap alert yang muncul di wilayah kerja, ⁠surveilans aktif di masyarakat tetap berjalan, disertai analisis kasus secara rutin.

Perlu meeningkatkan ketelitian dalam penggunaan kode penyakit saat mengirim laporan, segera melaporkan ⁠kasus PD3I seperti AFP dan campak ke Diskes lengkap dengan PE dan pengambilan sampel.

Penting juga surveilans ketat dengan memperkuat monitoring dan evaluasi terkait pencatatan dan pelaporan kasus kasus yg mengalami peningkatan, sampai kondisi kembali ke keadaan normal . Juga ⁠Koordinasi dengan RSUD dan lintas sektor terkait jika ada peningkatan kasus.

BACA JUGA:  Hari Pencegahan Bunuh Diri, RSUD Sulbar Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Mental

Secara umum, kinerja petugas surveilans di Puskesmas Bambaira dinilai sudah baik, terbukti dengan ketepatan data mingguan. Namun, kualitas verifikasi alert dan pelacakan kasus masih perlu ditingkatkan. Ditekankan pula agar petugas lama mendampingi petugas surveilans baru sebelum menjalankan tugas secara penuh.

Untuk pelaporan SKDR, Puskesmas dapat menggunakan berbagai saluran, mulai dari SMS, WhatsApp, hingga website resmi.
Dengan langkah ini, Diskes Sulbar berharap deteksi dini penyakit menular semakin optimal, sehingga masyarakat lebih terlindungi dari potensi KLB maupun wabah. (Rls)