Adapun, manfaat bantuan ini, berikut anjuran konsumsi yang harus dipatuhi:
• Telur diberikan sebanyak 2 butir per hari untuk setiap balita dan ibu hamil selama dua minggu pertama hingga dua bulan ke depan. Jadi Ibu-ibu menerima 2 rak telur hari ini, bulan depan akan dibagikan lagi telur sebanyak 2 rak.
• Beras dapat diberikan setiap hari sebagai sumber karbohidrat pokok.
• Abon dan susu full cream dianjurkan dikonsumsi 2-3 kali dalam seminggu.
Kegiatanini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan. Melalui pemberian pangan yang kaya akan energi dan protein hewani seperti daging, telur, dan susu, kami berharap dapat meningkatkan status gizi mereka dan membantu dalam pembentukan sistem imun yang kuat.
Selain itu, program pemberian pangan ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi sebuah upaya untuk memastikan bahwa setiap warga masyarakat memiliki akses yang adil dan merata terhadap sumber protein yang berkualitas.
“Dalam pelaksanaannya, kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa distribusi pangan ini mencapai mereka yang membutuhkan dengan tepat dan efisien. Di samping itu, perlu saya sampaikan bahwa peran serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama Camat dan Kepala Puskesmas sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan program ini. Mari kita jalin kerjasama yang erat untuk terus mendukung upaya-upaya yang berkelanjutan dalam mengatasi masalah ketahanan pangan, termasuk dalam hal penyediaan protein hewani yang bermutu,” tandasnya. (Rls)