“Hari ini dilaksanakan penutupan oleh pak gubernur, seperti yang diharapkan, ada sembilan kelompok dalam pelaksanaan pelatihan ini dan membuat rencana aksi, tentu rencana aksi ini sebagaimana disampaikan tadi dari BPPSDM Kementerian Komdigi, hasil yang sudah dikerjakan dapat menjadi pertimbangan kedepan untuk diimplementasikan dalam mendukung misi panca daya gubernur dan wakil gubernur,” ujar Ridwan.
Roslinda Niken Widya Astuti mewakili Kepala BPSDM Komdigi RI mengapresiasi atas dukungan Pemprov Sulbar, termasuk fasilitasi Dinas Kominfo Sulbar hingga pelatihan DLA ini dapat diselenggarakan dengan hasil maksimal. Dia menyampaikan, dari sembilan kelompok, terdapat tiga rencana aksi terbaik.
“Dari 9 kelompok semua luar biasa. semua bagus. Namun 3 diantaranya terbaik. Selamat dan apresiasi kepada kelompok yang peringkat 1, 2, dan 3. Juara ini harus ditujukan juara di lapangan juga,” ucap Roslinda.
Roslinda juga memastikan, bahwa BPSDM Komdigi pun akan memonitoring hasil yang telah dicapai untuk memastikan rencana aksi yang diperoleh dari pelatihan ini diimplementasikan untuk pembangunan Sulbar. “Kami tentu tidak berharap, hasil ini hanya dikertas saja. Tetapi untuk kepentingan pembangunan di Sulbar ini,” pungkasnya.
Kepala BPSDM Diskomdigi Makassar Baso Saleh turut mengapresiasi antusias peserta selama proses pelatihan. Adapun hasil dari rencana aksi, untuk peringkat 1 adalah kelompok dengan judul “Satu Data Kemiskinan Sulawesi Barat” atau disingkat “SDK Sulbar” dengan konsen digitalisasi data kemiskinan ditingkat desa dan kelurahan.
Peringkat ke 2 dengan topik digital RTLH, konsen pada transformasi dara Rumah Tidak Layak Huni, dan Peringkat ke 3 dengan topik Hilirisasi Perkebunan Kelapa Sawit berkelanjutan. “Kami apresiasi atas kolaborasi dan keterlibatan seluruh kelompok,” pungkasnya. (Rls)












