Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menegaskan pentingnya peran TAPD dalam memastikan tata kelola keuangan daerah berjalan sesuai prinsip akuntabilitas.
“Ini adalah bentuk pertanggungjawaban kita sebagai pengelola keuangan dan pendapatan daerah. Efisiensi dan ketepatan arah kebijakan fiskal menjadi kunci untuk menjaga stabilitas APBD dan keberlanjutan pembangunan,” ujarnya.
Rapat TAPD ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan BPKPD Sulbar, di antaranya Sekretaris BPKPD, Fahri Yusuf, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten sekaligus Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Murdanil, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah, Muhammad, Kepala Bidang Barang Milik Daerah, A. Bisyri, serta para pejabat eselon IV yang tergabung dalam tim TAPD Sulbar.
Dengan rapat TAPD ini, diharapkan arah kebijakan fiskal dan belanja daerah Provinsi Sulbar dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah tahun 2025–2026. (Rls)












