Ia mengatakan ini juga sebagai evaluasi bagi sekolah tinggi Islam itu, sehingga dirinya hadir langsung melihat proses wisudanya.
“Saya juga sampaikan bagaimana Sulbar itu sendiri saat ini kepada anak-anak mahasiswa yang sudah selesai. Sehingga, mereka semua bisa menangkap peluangnya setelah keluar dari kampus STAIN Majene,” ucap Suhardi Duka.
Lanjut kata Suhardi Duka, STAIN Majene ini juga masih berstatus sekolah tinggi negeri dan saya akan bantu, karena masa swasta bisa Universitas baru ini tidak bisa. Apalagi semua persyaratan sudah terpenuhi mulai fisik bangunan dan lainnya sehingga tanggungjawab kita semua untuk mewujudkan sebagai Universitas, bebernya.
Selain itu, Pemprov Sulbar juga akan berupaya membantu sarana prasarana yang dibutuhkan STAIN Majene. “Kita akan bantu tahun 2026 nanti,” tandasnya. (Rls)












