ekspossulbar.com, MAMUJU – Peringatan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H atau 15 Juni 2018 M menjadi momentum berharga bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju. Selain momen untuk kembali fitrah, Pemkab Mamuju juga mendapatkan Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) No. 8474/R.MURI/VI/2018 atas rekor Silaturahmi Khalayak dengan peserta terbanyak.
Rekor tersebut merupakan buah dari inovasi pemerintah daerah yang mendesain proses pelaksanaan halalbihalal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan berlangsung di rumah masing-masing pejabat daerah. Kali ini, Pemkab Mamuju bersama jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) langsung membuka tangan untuk saling berjabat dan saling memaafkan di area pelaksanaan salat id di anjungan Pantai Manakarra. Tak hanya berjabat tangan, Pemkab Mamuju juga menyiapkan santap menu lebaran sepanjang jalan Yos Sudarso tepatnya di depan perumahan Kodim 1418 Mamuju.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid sangat bersyukur kegiatan yang ia gagas tersebut dapat tercatat di MURI. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi seringgi-tingginya kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Mamuju dan Provinsi Sulawesi Barat yang telah bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan halalbihalal tersebut. Menurut Habsi Wahid, kegiatan tersebut akan terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang.
“Insya Allah, kegiatan halalbihalal seperti ini akan kita lakukan terus menerus, sebab hal-hal yang baik saya kira harus kita lanjutkan.” ucapnya.
Atas silaturahmi halalbihalal yang digelar tersebut, Bupati yang telah dua tahun memimpin Pemerintahan Kabupaten Mamuju berharap dapat mempererat kembali hubungan yang sempat renggang bahkan terputus sehingga dapat kembali fitrah.
Berdasarkan keterangan Senior Manager MURI, Awan Rahargo kegiatan halalbihalal yang digelar Pemkab Mamuju ini layak tercatat di MURI. Sebab, ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali ada di Indonesia.
“Prosesi halalbihalal yang sejatinya di laksanakan di gedung-gedung pemerintahan, di rumah-rumah dinas, kali ini MURI menyaksikan baru pertama kalinya halalbihalal di laksanakan di tempat umum yakni Anjungan Pantai Manakarra bersama masyarakat Mamuju.” terangnya.
Pada prosesi tersebut, tercatat sebanyak 1.852 orang yang berjabat dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju dan jajaran Forkopimda.
Awan berharap, semoga kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggelar kegiatan serupa dengan jumlah yang lebih besar. (hms/dian/*)