“Ini bentuk kepedulian kita supaya jemaah calon haji ini tidak lagi memikirkan transportasi dari mamuju ke Makassar begitupun sebaliknya dari makassar ke mamuju nanti, dua tahun ini kita sudah berangkatkan melalui pesawat bahkan kita sudah buatkan perda nya transportasi jemaah haji itu ditanggung oleh daerah, dengan harapan beban para jemaah bisa berkurang juga mereka tidak lagi merasakan capek berjam-jam naik mobil, sekarang kurang lebih satu jam sudah tiba di Makassar, jadi mereka bisa lebih fokus dalam beribadah.” Papar Habsi Wahid.
Merasakan pelayanan pemerintah tersebut, jemaah calon haji asal Topore, Kec. Papalang, Jariah mengaku sangat puas, karena semua biaya dimenuju embarkasi Makassar tidak lagi dibebankan kepada jemaah, melainkan sudah ditanggung oleh pemerintah.
“Syukur Alhamdulillah, kami cukup puas dengan pelayanan pemerintah, kami juga tidak dibebani lagi sekarang sudah ditanggung pemerintah, awalnya oleh Depag kami diminta untuk menyiapkan tiga juta untuk transportasi, tidak lama kabar dari Bupati masuk lagi bahwa ini disubsidi jadi tidak dibebani ke kami, pokoknya kami cukup puas, semoga tahun- tahun akan datang pelayanannya lebih baik lagi, atau paling tidak ini dipertahankan.” Kata Jariah. (Hms/Dian/*)