Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Tingkatkan Daya Saing Bangsa, Pemerintah Buka 238 Ribu Formasi CPNS

Tingkatkan Daya Saing Bangsa, Pemerintah Buka 238 Ribu Formasi CPNS

  • account_circle Ekspos Sulbar
  • calendar_month Kam, 6 Sep 2018
  • comment 0 komentar

ekspossulbar.com, JAKARTA – Rencananya, pemerintah akan melaksanakan Pengadaan CPNS Tahun 2018. Fokus perencanaan dan rekrutmennya diarahkan untuk meningkatkan daya saing bangsa, dengan prioritas pada bidang pelayanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini adalah untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis yang saat ini masih kurang, antara lain tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, pada acara Rapat Koordinasi Penyampaian Rincian Penetapan Kebutuhan Formasi PNS dan Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018 di Komplek Bidakara, Jakarta, Kamis (6/9).

Dikutip dari menpan.go.id, Syafruddin mengatakan prioritas perencanaan pengadaan CPNS pada jabatan-jabatan tersebut disesuaikan dengan program pembangunan Pemerintahan Kabinet Kerja dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.

Di sisi yang lain, pengadaan CPNS tahun ini bersamaan dengan perubahan yang bergulir begitu cepat di era industri 4.0 yang bercirikan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik. “Karena itu, untuk menghadapi tantangan dan mengantisipasi perubahan tersebut, kita harus mempersiapkan SDM Aparatur berkelas dunia yang berintegritas, memiliki nasionalisme, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), ramah dan melayani (hospitality), serta memiliki daya jejaring yang kuat (networking),” ucap Syafruddin.

Saat ini jumlah PNS sekitar 4,3 juta, dengan proporsi terbesar selain guru dan tenaga kesehatan adalah tenaga pelaksana/administratif sebesar 1,6 juta atau sekitar 38{578d3cea812c7902878fdabe62691299cd899fd574cffa0ca128e98df36828d0} dan tenaga teknis keahlian sebesar 372 ribu atau sekitar 8,6{578d3cea812c7902878fdabe62691299cd899fd574cffa0ca128e98df36828d0}. Komposisi PNS yang tidak seimbang tersebut akan menyulitkan dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Menyikapi hal tersebut serta dihadapkan pada tantangan era industri 4.0, kita memerlukan spesialisasi keahlian. Untuk itu pula, perencanaan dan usulan PNS baru, harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional dan daerah, serta sasaran Nawacita, sehingga daya saing bangsa kita semakin meningkat di kancah internasional,” sambungnya.

Pengadaan CPNS Tahun 2018 ini direncanakan akan membuka 238.015 formasi. 51.271 formasi untuk instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda). Peruntukan instansi Pemerintah Pusat terdiri dari : Jabatan Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi. Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.

Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari : Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.

Untuk persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap calon pelamar disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Teknis pendaftarannya dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id). Calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan.

  • Penulis: Ekspos Sulbar

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemprov Sulbar Tingkatkan Kapasitas Pejabat dengan Pelatihan Kepemimpinan Akademik di Unsulbar

    Pemprov Sulbar Tingkatkan Kapasitas Pejabat dengan Pelatihan Kepemimpinan Akademik di Unsulbar

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 2
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAJENE – Sebanyak puluhan pejabat pengawas Pemprov Sulbar mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Angkatan V yang mengusung pendekatan akademik. Kegiatan yang sebagian dilaksanakan di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) ini menitikberatkan pada dialog dan kajian berbasis riset ilmiah. Pelatihan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM) untuk membangun aparatur […]

  • Jabar Dorong Ekspor Kopi dan Kakao ke Filipina

    Jabar Dorong Ekspor Kopi dan Kakao ke Filipina

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2024
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 1
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Pemdaprov Jabar terus mendorong peningkatan ekspor kopi dan kakao ke Filipina. Salah satu upayanya yaitu memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha kopi dan kakao Jabar dengan para pembeli (buyers) dari Filipina melalui pertemuan bisnis (business matching), di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024). Selain bertemu dengan para pelaku usaha, para calon […]

  • Bapperida Sulbar Matangkan Kerja Sama dengan BAZNAS untuk Percepatan Penanggulangan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

    Bapperida Sulbar Matangkan Kerja Sama dengan BAZNAS untuk Percepatan Penanggulangan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Dhamar
    • visibility 7
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, Mamuju — Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat tengah mematangkan rancangan kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Sulbar. Kolaborasi ini diarahkan untuk memperkuat upaya penanggulangan stunting dan kemiskinan ekstrem melalui intervensi langsung di desa-desa prioritas. Inisiatif tersebut menjadi bagian dari strategi terpadu Pemprov […]

  • Jumlah Rumah Rusak Capai 106 Unit Pasca Gempa M5,7 di Poso

    Jumlah Rumah Rusak Capai 106 Unit Pasca Gempa M5,7 di Poso

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 14
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, POSO – Jumlah rumah rusak akibat gempa magnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terus bertambah. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso per Jumat (25/7) pukul 10.00 WIB mencatat total 106 unit rumah mengalami kerusakan. Rincian kerusakan terdiri atas 14 rumah rusak berat dan 92 rumah rusak ringan. Selain rumah […]

  • 10 Hari Pelatihan DLA, Tingkatkan Kompetensi Digital Pejabat untuk Misi Panca Daya

    10 Hari Pelatihan DLA, Tingkatkan Kompetensi Digital Pejabat untuk Misi Panca Daya

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 2
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) pejabat eselon II Pemda se Sulbar mulai dilaksanakan, Senin 6 Oktober 2025. Acara pembukaan dilaksanakan secara hibrid oleh Menteri Komdigi, dan hadir Gubernur Sulbar Suhardi Duka, BPSDM Komdigi serta Perwakilan Tsinghua University. 50 peserta yang terlibat, terdiri dari 24 pejabat eselon II Pemprov Sulbar dan sisanya pejabat […]

  • Legislator Pasangkayu Diminta Lebih Disiplin

    Legislator Pasangkayu Diminta Lebih Disiplin

    • calendar_month Jum, 21 Sep 2018
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 294
    • 0Komentar

    ekspossulbar.com,PASANGKAYU,— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasangkayu menggelar sidang paripurna penandatanganan nota kesepahaman bersama Kebijakan Umum Anggaran- Preoritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2018, Kamis 20 September. Sidang paripurna yang sedianya dimulai pukul 20.00 wita ini mulur hingga sekira satu setengah jam lebih. Tidak hanya itu sidang paripurna sempat diskorsing satu jam lagi, karena jumlah […]

expand_less