ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Program kampung KB merupakan salah satu program preoritas dan termasuk kedalam 20 program unggulan Pemkab Pasangkayu.
Senin 17 September, Pemkab Pasangkayu melakukan evaluasi terhadap program yang telah berjalan sejak tahun 2016 yang lalu itu. Untuk melihat sejauh mana capaian dan apa saja yang menjadi kekurangan dari program tersebut selama ini.
Asisten I Pemkab Pasangkayu, Makmur, yang memimpin jalanya rapat evaluasi itu mengakui masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi agar program itu benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Diantaranya masih lemahnya sinergitas lintas OPD. Olehnya Ia menekankan para OPD terkait yang terlibat langsung dalam program tersebut benar-benar bisa bersinergi. Masing-masing OPD perlu melakukan perannya secara maksimal dalam program kampung KB ini.
“Ini harus dilakukan secara terkoordinir. Saya melihat masih lemah integrasi kegiatan antar OPD terkait. Kedepan harus lebih sinergi melalui penganggaran dimasing-masing OPD. Misalnya perbaikan jalan, siapa OPD yang bertanggungjawab disana dia harus memprogramkan, kemudian pembangunan jamban keluarga siapa OPD yang bertanggungjawab disana dia harus memprogramkan dan seterusnya” imbuhnya.
Diketahui, sejak tahun 2016 silam Pemkab Pasangkayu telah mencanangkan program Kampung KB di 13 desa. Tahun ini kembali direncanakan pencanangan di 12 desa. (has)