Pemkab Pasangkayu Petakan Masalah di Hari Tungsura Pemilu

ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Pemkab Pasangkayu bersama stakeholder menggelar Focus Group  Discussion (FGD), Senin 15 April. Dalam rangka pemetaan masalah saat pelaksanaan pungut hitung suara (tungsura) pada Pemilu 17 April nanti.


Hadir dalam kegiatan itu Bupati Agus Ambo Djiwa, Wabup Muhammad Saal, Kapolres Made  Ary Pradana, Dandim 1427 Letkol Inf. Kadir Tangdiesak, para penyelenggara Pemilu, serta sejumlah pimpinan OPD.


Sejumlah potensi masalah saat tungsura terungakap dalam forum itu. Seperti terkait potensi kekurangan surat suara, jaringan telekomunikasi seluler yang belum menjangkau beberapa TPS, potensi money politik dan sejumlah permasalahan lainnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia


Terkait sejumlah potensi masalah itu, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa meminta KPU Pasangkayu segera melakukan langkah antisipasi mengingat waktu pencoblosan tinggal menghitung hari lagi. 


“ Walaupun dimungkinkan tidak 100 persen pemilih datang ke TPS, seperti pengalaman pada Pemilu-Pemilu sebelumnya. Tapi tetap harus dilakukan antisipasi siapa tahu betul akan 100 persen pemilih datang ke TPS” imbuhnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia


Bupati juga meminta Bawaslu Pasangkayu memperketat pengawasan agar potensi money politik dapat ditekan. 


“ Bawaslu harus perketat pengawasan. Banyak isu yang telah muncul terkait money politik. Bahkan ada yang sistem paketan. Isu money politik pada Pemilu ini sangat kencang. Saya juga minta semua pihak dapat meredam isu-isu yang bersifat provokatif” terangnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia


Sementara terkait jangkauan jaringan telekomunikasi yang masih terbatas, pihak penyelenggara Pemilu diketahui telah membangun kerjasama dengan ORARI.(has)