Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ragam » Ridwan Kamil: Tahun 2022, Satgas Citarum Harum Fokus Pada Penegakkan Hukum

Ridwan Kamil: Tahun 2022, Satgas Citarum Harum Fokus Pada Penegakkan Hukum

  • account_circle Ekspos Sulbar
  • calendar_month Sen, 4 Apr 2022
  • comment 0 komentar

KOTA BANDUNG — Dengan kekompakan semua stakeholder dan TNI-Polri,  pada 2022 ini Satgas Citarum Harum dibawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memfokuskan pada penegakkan hukum di kawasan Daerah Aliran Sungai Citarum.

“Saya bersama Forkopimda, juga Komandan Sektor yang tergabung di Satgas Citarum Harum akan meningkatkan penegakkan hukum di tahun 2022 setelah dua tahun pandemi, aspek penegakkan hukum tidak setinggi di tahun sebelum pandemi,” kata Ridwan Kamil usai Rapat Koordinasi Evaluasi Tahunan Satgas Citarum di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (4/4/2022).

Penataan Keramba Jaring Apung (KJA) yang berlebihan pun akan ditertibkan oleh setiap pemimpin di berbagai sektor. Penertiban akan melibatkan kepala daerah dan masyarakat setempat agar edukasi informasi yang diberikan bisa diserap, serta diaplikasikan.

“Salah satunya pembatasan KJA. Jaring apung ikan yang berlebihan akan kita tertibkan lagi di tahun 2022,” imbuh Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, perbaikan kondisi Sungai Citarum melibatkan banyak pihak dari 13 Kabupaten/ Kota, yang total jumlahnya 18 juta penduduk.

Oleh sebab itu, peninjauan di lapangan memang harus masif terus dilakukan guna menunjang perbaikan yang lebih komprehensif.

“Monitoring di lapangan masih ada isu persampahan yang ternyata perlu di koordinasikan dengan kepala daerah level Kota/Kabupaten,” sebutnya.

Menurut data yang dihimpun dari Tim Satgas Citarum Harum, selama tahun 2021 ada 23 pelanggaran yang terjadi di sekitar perairan Sungai Citarum. Namun, penegakkan hukum tersebut baru diberi sanksi adminstratif level ekonomi kerakyatan.

“Selama tahun 2021 banyak dilakukan  penegakkan hukum, ada 23 pelanggaran di sektor KJA, tapi selama dua tahun (pandemi) yang dikenakan baru sanksi administratif,” papar Kang Emil.

Sedangkan untuk mengurangi kebanjiran, Satgas Citarum Harum telah melakukan kajian, yakni dengan menutup Terowongan Nanjung ketika musim kemarau tiba.

“Ada temuan Terowongan Nanjung itu ternyata kalau kemarau sebaiknya ditutup, sehingga diatur volumenya, air tidak surut terlalu cepat di musim kemarau,” jelas Kang Emil.

Hingga saat inipun penanganan banjir sudah berangsur membaik. Selama dua tahun, perbaikan Sungai Citarum dari laporan BBWS menurut Kang Emil tinggal 20 persen.

“Penanganan banjir sudah relatif lebih baik. Selama dua tahun penanganan Sungai Citarum, dalam catatan dari laporan BBWS,  banjir genangan kini tinggal 20 persen dibandingkan sebelum didirikannya Satgas Citarum,” ungkapnya.

Hal itu bisa terwujud berkat kerja keras dan kolaborasi yang tergabung dalam Satgas Citarum Harum. Namun, dalam beberapa tahun kedepan Program akan berakhir. Maka dari itu, apabila Satgas Citarum Harum dibekukan, kewenangan akan kembali lagi ke tiap kepala daerah.

“Jadi kita sedang mempersiapkan transisi kalau Satgas ini selesai, maka tanggung jawab akan diambil alih oleh Bupati/ Wali Kota di wilayah Citarum tersebut,” tutur Kang Emil.

“Tahun ini akan banyak inovasi menambahi yang sudah dilakukan terkait penjernihan air, juga ruang ekonomi yang masih berhubungan dengan kegiatan Ciarum Harum terus kita aplikasikan,” pungkasnya.

  • Penulis: Ekspos Sulbar

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penjualan Obat Antibiotik Diawasi Polres Pasangkayu

    Penjualan Obat Antibiotik Diawasi Polres Pasangkayu

    • calendar_month Sel, 6 Jul 2021
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PASANGKAYU–Polres Pasangkayu melakukan pengawasan aktivitas penjualan obat-obatan jenis antibiotik yang biasa digunakan selama pandemi Covid-19, pada apotik di Kelurahan Pasangkayu, Senin 5 Juli. Dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan permainan harga. Sehingga aktivitas jual-beli obat antibiotik itu berjalan lancar. ” Polri akan terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas penjualan obat-obatan di Pasangkayu, untuk mencegah terjadinya penimbunan […]

  • Gubernur Suhardi Duka Hadiri Rakernis Ketransmigrasian Nasional, Sulbar Siap Jadi Pilot Project Transmigrasi Modern

    Gubernur Suhardi Duka Hadiri Rakernis Ketransmigrasian Nasional, Sulbar Siap Jadi Pilot Project Transmigrasi Modern

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Chamar
    • visibility 29
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, BALI – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ketransmigrasian Nasional yang digelar di Bali Convention Center, Senin (28/7/2025). Kehadirannya dalam agenda strategis ini sejalan dengan penunjukan Sulawesi Barat sebagai salah satu provinsi pilot project transmigrasi modern di Indonesia. Rakernis yang dibuka langsung oleh Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, membahas arah […]

  • Kapolda- Bupati Pasangkayu Pantau Vaksinasi

    Kapolda- Bupati Pasangkayu Pantau Vaksinasi

    • calendar_month Sen, 17 Jan 2022
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PASANGKAYU,ekspossulbar.com– Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno memantau langsung jalanya vaksinasi di pelataran kantor Bupati Pasangkayu, Senin 17 Januari. Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Pol Umar Faroq, Bupati Yaumil Ambo Djiwa, Sekkab Firman, serta sejumlah jajaran Kapolda Sulbar. Irjen Pol Eko Budi berharap proses vaksinasi di Pasangkayu terus digenjot, mengingat tenggat waktu yang semakin mepet. […]

  • Polresta Mamuju Bersama Polres Gowa Ungkap Peredaran Uang Palsu, 4 Pelaku Ditangkap di Mamuju

    Polresta Mamuju Bersama Polres Gowa Ungkap Peredaran Uang Palsu, 4 Pelaku Ditangkap di Mamuju

    • calendar_month Sel, 17 Des 2024
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 25
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID (MAMUJU) – Tim Resmob Satreskrim Polresta Mamuju berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, 17 Desember 2024. Dalam pengembangan yang dilakukan Resmob Polresta Mamuju bersama Polres Gowa, Polda Sulawesi Selatan, empat orang terduga pelaku berhasil diamankan. Penangkapan keempat terduga pelaku dari hasil pengembangan dari MB (35) merupakan pekerja […]

  • Momen Menegangkan: 1.029 Calon Polisi Berebut Lolos ke Rikkes Tahap II, Berikut Rincian Kelulusan

    Momen Menegangkan: 1.029 Calon Polisi Berebut Lolos ke Rikkes Tahap II, Berikut Rincian Kelulusan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 51
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Suasana tegang menyelimuti 1.029 calon Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri saat menanti pengumuman hasil seleksi akademik dan psikotes. Hasil tersebut menentukan siapa yang berhak melanjutkan ke Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II. Wajah-wajah penuh harap dan cemas mendominasi ruangan sidang saat nama-nama peserta yang lulus dan tidak lulus mulai dibacakan. Sorak kegembiraan […]

  • Wagub Sulbar Tegaskan Sengketa Sawit di Pasangkayu Harus Tuntas, Jangan Ada Adu Domba

    Wagub Sulbar Tegaskan Sengketa Sawit di Pasangkayu Harus Tuntas, Jangan Ada Adu Domba

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Ekspos Sulbar
    • visibility 22
    • 0Komentar

    EKSPOSSULBAR.CO.ID, PASANGKAYU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S. Mengga, menyatakan keprihatinannya atas sengketa agraria antara warga dan perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Pasangkayu. Ia menegaskan bahwa penyelesaian konflik ini harus segera dituntaskan tanpa ada upaya saling adu domba. Pada Selasa sore, 13 Mei 2025, Salim menggelar pertemuan dengan warga di Dusun Lembah Harapan, […]

expand_less