Usai menerima laporan, Presiden mengingatkan kepada jajaran terkait untuk segera menyelesaikan penyaluran bantuan.
“Tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT Minyak Goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan oleh Menteri Sosial, baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako. Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa,” ujar Presiden.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial menunjuk Pos Indonesia dalam penyaluran BLT Minyak Goreng sebesar Rp300 ribu kepada KPM di seluruh tanah air. Penyaluran BLT Minyak Goreng tersebut ditargetkan dapat diterima oleh 18,3 juta KPM sebelum Lebaran tahun 2022.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (fid/un)