Ragam  

Urgensi Media Center KPU Kabupaten, Wujudkan Pemilu Berkualitas

Penulis : Hasnur

Suatu ketika dalam pertemuan yang digelar KPU Pasangkayu, yang menghadirkan stakeholder, penulis berkesempatan angkat bicara dan mengusulkan kepada pihak KPU untuk membuat ‘media center’. Cukup mendapat respon positif dari lima komisioner KPU saat itu.

Kenapa penulis usulkan demikian, sebab menurut hemat penulis, keberadaan media center, adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari upaya mewujudkan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang berkualitas dan bermartabat. Ditengah arus informasi yang begitu kencang di era digital sekarang ini.

Kantor KPU kabupaten setahu penulis belum semua memfungsikan atau mengadakan media center. Kalaupun ada, sifatnya hanya situasional. Padahal media center penting ditingkat KPU kabupaten, karena lembaga inilah sebagai pelaksana teknis, serta yang bersentuhan langsung dengan peserta Pemilu, dan masyarakat umum lainya.

Seperti apa model media center seharusnya. Memang tidak ada aturan yang mengatur secara spesifik. Namun setidaknya media center memilik struktur kelembagaan yang rapi. Dimana setiap personel yang masuk dalam struktur kelembagaan, memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas. Siapa yang bertugas sebagai penanggung jawab, siapa personel yang menjalankan fungsi-fungsi kehumasan dan juru bicara, serta siapa yang bertugas mengumpulkan data, dan fungsi-fungsi lainnya.

Kemudian memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Dimana, media center harus memiliki ruangan khusus yang representatif, dengan segala perlengkapan yang dibutuhkan didalamnya. Penting, untuk kenyamanan personel yang tiap hari bertugas dan para tamu yang datang ke media center.

BACA JUGA:  Sekda Herman Suryatman Luncurkan e - Monev Keterbukaan Informasi Publik

Juga media center memiliki wadah informasi yang dikelola secara digital via aplikasi yang mudah diakses secara online. Didalamnya tersedia konten-konten kepemiluan dan informasi terkait terkait kepemiluan yang real time. Serta saluran khusus untuk saran dan masukan dari masyarakat. Beberapa peran penting Media Center.

Sebagai pusat corong informasi bagi wartawan

Informasi mengenai pelaksanaan setiap tahapan Pemilu, menjadi isu penting dikalangan teman-teman wartawan. Sebab, merupakan salah satu informasi yang terus dicari dan diburu oleh khalayak umum. Hal ini, mendorong teman-teman wartawan untuk terus memperbaharui informasi mengenai tahapan pelaksanaan Pemilu.

Masalahnya kemudian, teman-teman wartawan sering terkendala untuk memperoleh informasi terbaru mengenai Pemilu. Salah satunya disebabkan kesibukan masing-masing komisioner KPU kabupaten dalam mempersiapkan ataupun menjalankan tahapan Pemilu.

Sehingga terkadang mereka tidak memiliki kesempatan untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan. Padahal, disatu sisi teman-teman wartawan diburu desakan dari publik untuk segera memberikan informasi mengenai kepemiluan, secara cepat, berimbang, dan berkualitas.

Kemudian disisi lain, juga dituntut segera memberi informasi terpercaya untuk menepis isu sesat atau hoax mengenai kepemiluan yang beredar luas dimasyarakat, baik melalui media sosial, maupun yang sedang diperbincangkan di warung-warung kopi.

Karena tidak terkonfimasi dengan segera, maka konsumsi isu kepemiluan ditengah masyarakat menjadi samar dan liar. Berpotensi dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadinya.

Sehingga dengan demikian, wartawan tidak kebingungan lagi mencari narasumber. Cukup langsung menemui atau mengontak petugas kehumasan. Sehingga informasi mengenai kepemiluan dapat terbaharui dengan cepat, terarah dan terpercaya.

BACA JUGA:  Sekda Jabar Ingatkan ASN  Komitmen Target Percepatan Pembangunan

Sebagai sarana komunikasi dan informasi ke peserta Pemilu

Partai politik sebagai peserta Pemilu, tidak saja membutuhkan informasi tentang peraturan perundang- undangan, tetapi juga teknis pelaksanaan Pemilu, yang meliputi persyaratan, prosedur dan jadwal Pemilu. Informasi macam itu dibutuhkan oleh partai politik agar mereka mampu menyusun strategi yang tepat dalam memperebutkan suara dan kursi.

Para calon anggota legislatif dan calon pejabat eksekutif, juga membutuhkan berbagai macam informasi tentang Pemilu, agar mereka bisa mengikuti jalannya pemilu dengan baik. Berkampanye sesuai peraturan, dan terhindar dari segala macam sanksi akibat ketidaktahuan peraturan.

Sementara itu pemilih membutuhkan informasi Pemilu lebih banyak, bukan sekadar informasi kapan dan bagaimana memilih, tetapi juga profil partai dan calon yang akan mereka pilih.

Disinilah pentingnya KPU ditingkat daerah membangun media center. Melalui media center, KPU kabupaten bisa menyalurkan semua informasi Pemilu, baik melalui media massa, maupun secara langsung dengan menggunakan perangkat media yang tersedia. Kemudian, KPU kabupaten bisa menerima kritik, saran, dan masukan dari para pihak yang terlibat dalam pemilu, yang disalurkan melalui media massa maupun perangkat
media yang tersedia.

Informasi timbal balik dari dan ke
penyelenggara Pemilu tersebut tentu saja berpengaruh terhadap kualitas penyelenggaraan Pemilu, sehingga Pemilu
benar-benar berlangsung secara luber dan jurdil. Jika luber dan jurdil, maka siapapun akan bisa menerima hasil Pemilu dengan lapang dada.

BACA JUGA:  Bey Machmudin Terus Dorong Peningkatan Volume Ekspor Kopi dan Kakao Jawa Barat

Wadah memunculkan konten edukasi ke masyarakat

Sebagaimana disebutkan diatas, media center tidak hanya menyediakan informasi yang diberikan secara langsung oleh personel yang bertugas di media center. Tapi juga menyediakan melalui saluran digital yang telah disediakan.

Dalam pemanfaatan saluran digital ini, semestinya media center tidak monoton memberikan informasi-informasi terkait kepemiluan, tapi juga bisa merancang konten khusus yang bertujuan memberi edukasi kepada masyarakat. Sehingga saluran digital tidak bersifat passif, tapi juga aktif.

Konten edukasi itu bisa bertujuan meningkat kesadaran masyarakat untuk bersama menyukseskan pelaksanaan tahapan Pemilu, meminimalisir praktek politik uang, meningkatkan partisipasi pemilih,serta hal lainnya yang bertujuan mewujudkan Pemilu berkualitas, jujur dan adil.

Edukasi melalui saluran digital bisa menjadi langkah efektif, ditengah semakin mudahnya masyarakat mengakses internet melalui handphone android mereka masing-masing. Tinggal kemudian bagaimana strategi media center memassifkan sosialisasi kemasyarakat tentang kehadiran saluran digital milik KPU kabupaten tersebut.

Akhirnya, dapat disimpulkan bawah dengan berbagai dimensi positif yang dimiliki, kehadiran media center ditingkat KPU kabupaten sudah merupakan kemestian. Demi pengelolaan informasi tentang kepemiluan yang lebih terarah dan terpercaya. Juga sebagai sarana penghubung antara penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu, serta sebagai sarana edukasi kepemiluan kepada masyarakat.

Kita semua berharap, pelaksanaan Pemilu serentak 2024, dapat berjalan lancar, jujur,adil dan bermartabat. Menghasilkan pemimpin yang dapat membawa bangsa ini semakin maju. Wassalam.