Petambak Kasano Merugi Puluhan Juta, Air Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Pasangkayu,EKSPOSSULBAR.CO.ID– Para petambak ikan nila di Desa Kasano, Kecamatan Baras kini hanya bisa gigit jari. Sudah hampir sebulan terakhir terus merugi.

Salah seorang petambak, Lapris, mengungkapkan, sebulan terakhir ikan peliharaanya, pada mati seperti keracunan. Iapun belum tahu pasti apa penyebabnya. Namun ia menduga, air tambak telah tercemar limbah pabrik. Sebab air tambak yang bersumber dari Sungai Majene itu, sudah berubah warna kehitaman dan berbau.

” Saya sudah uji coba ini pak. Saya punya dua petak tambak. Satu tambak saya buat buka tutup, maksudnya air dari sungai saya buat keluar masuk, kemudian satu petak tambak saya buat tertutup, sehingga air sungai tidak bisa masuk. Hasilnya, ditambak yang buka tutup ikanya banyak mati, sementara yang tertutup aman-aman saja” terangnya, Kamis 6 Oktober.