Produksi Bandeng-Vaname Pasangkayu, Siap Penuhi Kebutuhan IKN

” Tambak dengan pengelolaan intesif itu minimal dia panen dua kali dalam setahun, dalam satu petak tambak sekali panen bisa mencapai 11 ton. Sedangkan tambak dengan pengelolaan sederhanan atau tradisional, itu lebih sering lagi, bisa dua bulan sekali panen, pokoknya kalau udangnya sudah mencapai ukuran standar, maka mereka akan panen” jelas Kartini.

Kedepan sambung dia, pihaknya terus berupaya meningkatkan hasil panen para petambak dalam bentuk berbagai intervensi kebijakan dan bantuan langsung. Diantaranya bantuan rehab tambak, bantuan bibit, serta bantuan sarana dan prasana pendukung yang dibutuhkan petambak.

” Kami juga tengah mempersiapkan pembangunan TPI (Tempat Pelelangan Ikan.red), sebagai tempat menampung ikan hasil tangkapan nelayan. Produksi ikan tangkapan nelayan kita juga cukup besar, dan berpotensi untuk dipasok ke IKN. Apa lagi Pasangkayu masuk dalam rencana induk pembuatan TPI pelabuhan pendataran ikan. Kami sudah siapkan lahanya. Tahap konsturksinya ada di Pemprov” terangnya.

BACA JUGA:  BPBD Sulbar Koordinasi dengan BMKG Terkait Prakiraan Cuaca Esok Hari

Tambah dia, untuk meningkatkan produksi tangkapan ikan laut, pihaknya telah melakukan upaya demi memudahkan nelayan masuk ke Pasangkayu. Dalam bentuk membangun kerjasama dengan pengawas perikanan, guna mempermudah kapal-kapal nelayan lain masuk ke Pasangkayu untuk memasok hasil tangkapanya.

” Kebijakan lain, yakni dengan memudahkan nelayan kita mendapatkan BBM subsidi. Kami telah membantu nelayan mendapatkan BBM subsidi dengan mudah. Kami membangun kerjasama dengan depot-depot Pertamina yang ada di Pasangkayu” ujarnya.

BACA JUGA:  Gubernur Sulbar Resmi Lantik 39 Pejabat, Dinamisasi Aparatur untuk Layanan Publik yang Lebih Baik

Kemudian disatu sisi, pihaknya juga akan semakin memperketat melakukan pengawasan kelautan. Dengan membangun pos terpadu untuk pemantauan kelautan, yang melibatkan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud). Untuk meminimalisir pencurian ikan diwilayah perairan Pasangkayu.(*)