Ekobis  

Global Bergejolak, Stabilitas Ekonomi Nasional Tetap Terjaga

Ilustrasi Sekilas Perekonomian Indonesia

Seiring dengan proyeksi yang lebih baik dari sejumlah lembaga internasional, pertumbuhan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara maju di Eropa juga diprakirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya.

Berbasiskan sejumlah indikator itulah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melaporkan stabilitas sistem keuangan (SSK) pada triwulan II-2023 masih tetap terjaga di tengah dinamika perekonomian dan pasar keuangan global.

Pertemuan KSSK merupakan pertemuan semua pemangku kepentingan di sektor fiskal dan moneter yang berlangsung pada Jumat (28/7/2023). Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudha Sadewa. Mereka berencana melakukan pertemuan lagi pada Oktober 2023.

Berkaitan dengan hasil pertemuan KSSK, Sri Mulyani mengatakan bahwa kondisi stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II-2023 terus membaik. “Stabilitas sistem keuangan triwulan II tahun 2023 tetap terus terjaga di tengah dinamika pasar keuangan global,” ujarnya dalam konferensi pers bersama KSSK di Kantor Prioritas Jasa Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Terus Diperkuat

Selain itu, tren perkembangan juga seiring dengan kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik yang resilien serta didukung koordinasi KSSK yang terus diperkuat.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan penguatan koordinasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan risiko global ke depan, termasuk rambatannya pada perekonomian dan sektor keuangan domestik,” tambah Gubernur BI Perry Warjiyo.

Pada berbagai kesempatan, Menkeu Sri Mulyani tetap mengingatkan bahwa ketidakpastian ekonomi global masih tinggi. Namun demikian, terdapat indikasi perbaikan pada perekonomian global ke depan.