“Saya berharap kepada teman-teman wartawan, agar objektif. Idealisme tetap ada pada saudara-saudara. Objektif dalam pemberitaan tanpa tendensius, kritik yang seharusnya untuk dikritik, diberitakan yang sewajarnya untuk diberitakan,” ujar Gubernur SDK.
Ia membeberkan salah satu hal positif yang diraihnya tak terlepas dari peran media, sejak dirinya bersama Salim S Mengga dilantik menjadi Gubernur dan Wagub Sulbar oleh Presiden Prabowo Subianto.
“29 hari kami dengan pak Wagub bekerja, pemberitaan untuk gubernur se Indonesia, kita berada diperingkat menengah atau dikisaran 13 sampai dengan 15. Ini belum pernah terjadi dicapai oleh pemerintahan gubernur sebelumnya di Sulbar,” pungkasnya.
Gubernur SDK berharap, terjalinnya kerjasama yang kuat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dengan media, sehingga pembangunan daerah dapat dilakukan bersama-sama.
“Saya bersama bapak Jenderal Salim S Mengga berharap kepada insan pers, mari kita bangun, mari kita kerja bersama-sama. Kita mau desain bagaimana pemberitaan di Sulbar ini, sehingga publik mengetahui dan tercitra bahwa Sulbar itu baik, dia ramah investasi, punya sumber daya alam, pemerintahnya melayani, bukan sulbar yang tidak stabil,” tutur Gubernur SDK. (Rls)
