
Polewali, 15/05/2025– Nilai-nilai kebangsaan kembali diteguhkan melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar bersama kelompok masyarakat tani dan nelayan yang terdiri dari pemuda hingga tokoh senior desa. Kegiatan ini menjadi ruang reflektif dan dialogis tentang pentingnya menjaga semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari di tengah tantangan globalisasi dan ketimpangan pembangunan.
Acara yang dihadiri oleh puluhan petani dan nelayan ini digelar di kawasan pesisir Polewali Mandar. Melalui pendekatan berjenjang dan partisipatif, peserta diajak memahami makna Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—Empat Pilar MPR RI—dalam konteks nyata kehidupan mereka. Diskusi berlangsung hangat, dengan peserta aktif mengajukan pertanyaan tentang peran negara, regenerasi nilai-nilai lokal, dan perlindungan terhadap petani-nelayan kecil.
“Petani dan nelayan bukan hanya penggerak ekonomi desa, tapi juga penjaga nilai kebangsaan. Lewat tangan mereka, kita bukan hanya menanam dan menangkap hasil bumi, tapi juga menjaga jati diri bangsa,” tegas Ajbar.
Kegiatan ini turut menghasilkan sejumlah masukan dan saran dari masyarakat, termasuk usulan untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, mempermudah akses informasi hukum dan kebijakan, serta mendorong keterlibatan pemuda desa dalam kegiatan sosialisasi nilai kebangsaan. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi langkah awal membangun ketahanan ideologis dari desa ke seluruh penjuru negeri.