Ekspor Sulbar Januari–Mei 2025 Naik 33,05 Persen, Minyak Nabati Jadi Andalan

Ilustrasi hasil kelapa sawit yang dapat dijadikan minyak nabiti masih menjadi andalan Sulbar.

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat mencatat lonjakan ekspor daerah sebesar 33,05 persen sepanjang periode Januari hingga Mei 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai ekspor Sulbar mencapai US$ 231,96 juta, mengalami kenaikan sebesar 33,05 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Meski pada bulan Mei 2025 secara bulanan mengalami penurunan. Nilainya tercatat sebesar US$ 30,54 juta, atau turun 3,29 persen dibandingkan Mei 2024.

BACA JUGA:  Pemprov Sulbar Gandeng Fakultas Kedokteran Unhas Perkuat Layanan Kesehatan Spesialistik

Komoditas andalan ekspor Sulbar tetap didominasi oleh lemak dan minyak hewani/nabati, khususnya minyak kelapa sawit. Komoditas ini menyumbang lebih dari 92 persen dari total ekspor dengan nilai mencapai US$ 213,74 juta.

“Kinerja ekspor secara kumulatif menunjukkan tren positif, terutama didorong oleh ekspor komoditas lemak dan minyak nabati yang sangat dominan,” kata Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, M. La’bi, dalam rilis resminya.

BACA JUGA:  Polda Sulbar Perkuat Bukti Kasus Oli Palsu: Periksa Pemilik, Merek, dan Uji Sampel di Laboratorium

Negara Tujuan ekspor terbesar adalah China, yang menyerap US$ 119,40 juta atau 51,47 persen dari total ekspor Sulbar dalam lima bulan pertama tahun ini.

Selama periode Januari–Mei 2025, Subar tidak mencatatkan aktivitas impor, yang menjadikan neraca perdagangan daerah tetap dalam kondisi surplus penuh. Hal ini menegaskan posisi Sulbar sebagai provinsi dengan kontribusi positif terhadap perdagangan luar negeri nasional.

BACA JUGA:  Kementerian ESDM Survei Potensi EBT di Sulbar, Siapkan Peta Jalan Investasi Energi Hijau

BPS Sulbar akan terus mengawal perkembangan statistik perdagangan luar negeri untuk menyediakan data akurat yang mendukung kebijakan pembangunan ekonomi daerah. (*)