EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAKASSAR — Perumda Pasar Makassar Raya berupaya mencegah kebocoran retribusi. Salah satu caranya, melalui penggunaan aplikasi Siaga.
Penggunaan aplikasi Siaga yang resmi berlaku sejak 1 Agustus 2025 itu juga serangkaian upaya mendorong penerapan digitalisasi pasar tradisional.
Berkenaan dengan itu, Perumda Pasar Makassar Raya pun melakukan uji petik sistem scanning (pemindaian) barcode di Pasar Pusat Niaga Daya (PND), Rabu (13/8/2025).
Setiap pemindaian barcode, kata Sahid, langsung tercatat di server secara digital.
“Dengan sistem barcode ini, potensi kebocoran retribusi hampir nol rupiah,” tutur Kabag Pendapatan Perumda Pasar Makassar, HM Sahid.