News  

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025, Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polman

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka turut berdoa saat ritual sakral Makkuliwa digelar Rabu (20/8/2025) malam.

Etape 2: Pantai Pamboang – Pantai Banua Sendana

Etape 3: Pantai Banua Sendana – Pantai Deking

Etape4: Pantai Deking – Pantai Manakarra

Etape terakhir: keliling Pulau Karampuang

Untuk menjamin keselamatan, panitia menyiapkan kapal pendamping yang disebut Kapal Pattonda. Kapal ini akan menyertai sandeq hingga garis finis dan siap memberi pertolongan jika terjadi kondisi darurat di laut.

BACA JUGA:  Wagub Salim S. Mengga: 27,6 Persen Stunting adalah PR Besar Kita Bersama

Sejak siang, suasana di Pantai Bahari sudah riuh. Lebih dari 100 tenda UMKM terpasang, tim multimedia memastikan kelancaran siaran, dan panggung utama dibangun megah. PLN menambah daya hingga 60.000 volt untuk mendukung kelancaran acara malam itu. Tim keamanan dari Lanal Mamuju juga turut berjaga.

Malam itu bukan hanya milik budaya, tapi juga milik doa. Makkuliwa menjadi pengingat, bahwa sehebat apapun manusia merencanakan, pada akhirnya semua berserah pada Tuhan. Di atas Sandeq, di tengah angin laut dan gema sholawat, para pelaut Mandar memulai perjalanan mereka—dengan restu langit.

BACA JUGA:  BPBD Sulbar Terima Kunjungan Ketua RAPI Daerah Sulbar, Bahas Rencana Kolaborasi Kegiatan FGD Kebencanaan

Sandeq Silumba 2025 telah dimulai. Semoga berkah menyertai layar yang terkembang. (Rls)