News  

Sandeq Silumba 2025, Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Para passandeq mempersiapkan diri mengikuti Sandeq Silumba 2025.

Menurutnya, pelaksanaan Sandeq Silumba juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menghargai dan memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

“Saya kira ini tetap kita jaga dengan baik supaya kelestarian budaya kita tetap terpelihara,” tegasnya.

Untuk tahun depan, Gubernur menyampaikan rencana kolaborasi dengan tiga kabupaten yakni Kabupaten Polman, Majene dan Mamuju agar pelaksanaan Sandeq Silumba semakin besar dan melibatkan lebih banyak daerah.

BACA JUGA:  Hadiri Rakor TPID dan TP2DD, Inspektorat Siap Kawal Efektivitas Kebijakan Pengendalian Inflasi di Sulbar

“Tahun selanjutnya kita akan kolaborasi dengan tiga kabupaten. Kami di provinsi hanya memfasilitasi, sehingga tiga kabupaten ini bisa menjadi bagian utama dari kegiatan tersebut,” jelas Suhardi Duka.

Sekedar informasi, Sandeq Silumba Tahun 2025 ini sebanyak 55 Perahu Sandeq. Lomba akan dimulai dengan etape pertama pada 21 Agustus 2025, dari Pantai Bahari, Polman menuju Pamboang, Majene. Kemudian, etape kedua pada 23 Agustus 2025, akan menempuh rute dari Pamboang ke Banua Sendana, Majene.

BACA JUGA:  Sebanyak 83 Rumah Tangga di Polman Dapat Listrik Gratis, Dinas ESDM Sulbar Ikut Rakor Persiapan Kunjungan Gubernur Sulbar

Etape ketiga, 24 Agustus 2025, akan dilanjutkan dari Banua Sendana menuju Deking, Majene. Etape keempat pada 25 Agustus 2025, perahu Sandeq akan berlayar dari Deking menuju Mamuju. Terakhir, etape kelima pada 26 Agustus 2025, akan menjadi penutup dengan mengelilingi Pulau Karampuang, Mamuju. (Rls)