Realisasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Baru 80 persen

ekspossulbar.com, MAMASA – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tahun anggaran 2018 di Kabupaten Mamasa, baru berkisar

80 persen selesai dan pada akhir Desember 2018 kontraktor menargetkan pengerjaan sudah mencapai 100 persen.

Sebagaimana disampaikan kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Asri Thomas, bahwa hingga akhir Oktober 2018 pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Intensif Daerah (DID) senilai Rp. 64 miliar sudah mencapai 80 persen dan sisa pengerjaannya semua tinggal finishing

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Kami target akhir Desember 2018 semua pekerjaan jalan dan jembatan selesai,” ungkap Asri Thomas di ruang kerjanya Rabu 31 Oktober.

Ia menyebutkan anggaran senilai Rp. 64 miliar rupiah tersebut diperuntukkan untuk pembangunan jalan senilai Rp 60 milliar dan jembatan sebanyak Rp 4 milliar.

Adapun titik-tipekerjaan jalan tahun ini terdapat di kecamatan Tawalian, Balla, Messawa Tabang, Mambi, Tabulahan, Mamasa, Sesenal Padang, Aralle dan kecamatan Sumarorong, sementara pekerjaan jembatan berada di kecamatan Nosu, Pana, Bumal dan Kecamatan Bambang.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Lebih lanjut Asri Thomas menjelaskan paket pembangunan jalan dan jembatan tahun ini di fokus kan untuk jalan antar Desa dan Kecamatan.

Menurut Asri Thomas secara keseluruhan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hingga saat ini kondisi jalan yang tergolong baik, baru mencapai 50 persen. Hal itu disebabkan karena volume jalan di mamasa tidak sebanding dengan anggaran yang tersedia.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Untuk emaksimalkan pembangunan jalan di Kabupaten Mamasa secara keseluruhan masih membutuhkan dana sebesar Rp. 800 miliar rupiah,” katanya. (mil)