Menanggapi hal itu, Mendagri Tito Karnavian mengarahkan agar Pemerintah Provinsi Sulbar membuka ruang investasi seluas-luasnya sebagai strategi mempercepat pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang kondusif agar sektor ekonomi daerah dapat berkembang lebih pesat.
“Lebih baik fokus membuka investasi agar daerah bisa berkembang cepat,” ujar Tito sebagaimana disampaikan Gubernur Suhardi Duka.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari konsolidasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam mengelola kebijakan fiskal dan memperkuat pembangunan ekonomi di Sulbar.
Turut hadir mendampingi Gubernur Sulbar, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Herdin Ismail dan Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana. (rls)












