Program Blankspot Pemprov Sulbar, Target Tuntaskan 196 Desa di Sulbar Masih Blankspot dan Lemah Sinyal 4G

Plt.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar,

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Berdasarkan data terbaru Dashboard PMT Kemenkomdigi RI per Januari 2025, masih terdapat 196 desa (30,25%) di wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang masuk kategori blankspot maupun lemah sinyal internet seluler 4G.

Rinciannya, terdapat 118 desa blankspot dan 78 desa lemah sinyal yang tersebar di enam kabupaten, yaitu:

  • Pasangkayu: 5 desa blankspot, 16 desa lemah sinyal
  • Mamuju: 35 desa blankspot, 8 desa lemah sinyal
  • Mamasa: 35 desa blankspot, 8 desa lemah sinyal
  • Polman: 27 desa blankspot, 9 desa lemah sinyal
  • Majene: 7 desa blankspot, 11 desa lemah sinyal
  • Mateng: 9 desa blankspot, 26 desa lemah sinyal
BACA JUGA:  Harga TBS Kelapa Sawit Sulbar Periode Oktober 2025 Sebesar Rp 3.258,32 Perkilogram

Sementara itu, jumlah tower BTS yang beroperasi di Sulbar saat ini mencapai 622 unit, dengan total 2.442 site. Polman tercatat memiliki jumlah site terbanyak (822), disusul Mamuju (455), Majene (303), Mateng (267), Pasangkayu (393), dan Mamasa (202).

Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, mengemukakan, untuk mengintervensi area blankspot dan lemah sinyal tersebut, pemerintah pusat tidak memiliki kesanggupan untuk mengerjakan sekaligus. Harus secara bertahap.

BACA JUGA:  Kawal Sensus Ekonomi 2026, Diskominfo Sulbar Tegaskan Peran Sebagai Wali Data Daerah