Daerah  

Temukan Dua Kelompok Tani Belum Terima Bantuan Penuh, Inspektorat Sulbar Minta Penyaluran Dievaluasi

Sementara itu, pejabat terkait dari Dinas Perkebunan Sulbar menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan di lapangan, khususnya terkait kekurangan bibit pada beberapa kelompok.

“Tujuan monitoring ini adalah memastikan bantuan tidak hanya tersalurkan sesuai jumlah, tetapi juga memiliki kualitas yang baik sehingga dapat dimanfaatkan optimal oleh petani. Inspektorat hadir untuk mengawal agar program benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, M. Natsir, menekankan bahwa monitoring merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel di sektor pertanian.

BACA JUGA:  BPBD Sulbar Perkuat Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Pancaroba

“Inspektorat hadir untuk memastikan bantuan pemerintah benar-benar diterima dengan baik oleh masyarakat. Melalui monitoring ini, kami ingin mendorong transparansi, akuntabilitas, sekaligus memperkuat kepercayaan petani terhadap program pemerintah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, M. Natsir menyampaikan harapannya agar penyaluran bibit dan pupuk ini mampu meningkatkan produktivitas kakao Sulawesi Barat yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.

BACA JUGA:  Usai Jalankan 8 Instruksi Mendagri, Gubernur Sulbar Tutup dengan Gelar Doa Lintas Agama

“Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya. (Rls)