Ridwan mengemukakan, upaya Pemprov Sulbar dalam menangani wilayah blankspot tahun ini, dilakukan pembangunan jaringan internet di 90 titik blankspot dan lemah sinyal yang tersebar di enam kabupaten. Setiap kabupaten mendapatkan 15 titik prioritas, terutama pada fasilitas layanan publik seperti kantor desa/kelurahan, sekolah menengah, dan puskesmas
“Program ini bukan hanya soal jaringan, tetapi juga membuka peluang kemandirian ekonomi desa melalui digitalisasi,” jelas Ridwan.
Hadir dalam audiensi, Kepala Wilayah Kerja VI BAKTI Makassar, M. Lutfi Akib, menjelaskan visi BAKTI untuk mempercepat pengurangan kesenjangan digital melalui berbagai skema, mulai dari pembangunan satelit SATRIA hingga pemanfaatan Very Small Aperture Terminal (VSAT), termasuk dengan skema pemberdayaan BUMDes.
Kata Ridwan, untuk menindaklanjuti upaya kerjasama tersebut, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka akan mengagendakan kunjungan ke Kementerian Komdigi dan Direktur Bakti di Jakarta. (Rls)