News  

Pemprov Sulbar Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Dorong Pembangunan Inklusif

Sebagai respons, Bapperida Sulbar menyiapkan empat program Quick Wins yakni Sulbar Sehat (pencegahan stunting dan perluasan UHC), Sulbar Cerdas (bantuan pendidikan dan digitalisasi sekolah), Sulbar Responsif (Rp50 miliar per kabupaten untuk percepatan pembangunan), serta Sulbar Berdaya (penguatan UMKM, asuransi nelayan, dan pengembangan kawasan industri).

Junda juga menyoroti iklim investasi yang semakin kondusif. Sejak 2019, sistem OSS telah memfasilitasi 71.319 penerbitan NIB, mayoritas dari pelaku UMK dan sektor perdagangan, makanan, serta industri rumah tangga. Namun, tantangan fiskal tetap ada. Data menunjukkan rata-rata pertumbuhan pendapatan daerah 2020–2024 turun -1,07 persen, meski PAD tumbuh positif 8,05 persen.

“PAD yang kuat memberi ruang fiskal untuk program prioritas, sementara investasi yang terkelola baik menciptakan basis ekonomi berkelanjutan. Keduanya harus berjalan beriringan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Dukung Program MBG, Dinkes Sulbar akan Perkuat Peran Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah

Ia menutup paparannya dengan ajakan kepada HMI dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Sulbar yang progresif, inklusif, dan berdaya saing. (Rls)