Perlu juga fasilitas Khusus, yakni penyediaan tempat bermain anak dan ruang laktasi untuk mendukung kenyamanan keluarga.
Poin lain, yaitu kejelasan informasi berupa front office yang dilengkapi papan nama petugas dan publikasi prosedur layanan secara jelas di website resmi DKP Sulbar. Serta partisipasi publik yang berkenaan ketersediaan ruang khusus untuk menampung pengaduan masyarakat.
Juga inovasi layanan. DKP Sulbar dalam hal ini didorong untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam pelayanan yang dapat mempermudah para nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.
Oktorio AS mengapresiasi kedatangan Tim Pemantau dan menyatakan bahwa masukan yang diberikan sangat berharga.
“Kami menyambut baik evaluasi ini. Semua catatan dan rekomendasi akan kami tindaklanjuti secara serius. Ini adalah momentum bagi kami untuk berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat Sulbar,” tegas Oktorio.
Kegiatan PEKPPP di DKP Sulbar diharapkan tidak hanya berhenti pada evaluasi, tetapi menjadi langkah awal bagi perbaikan berkelanjutan menuju pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, transparan, dan manusiawi. (Rls)
