Gubernur SDK Perjuangkan Pembangunan RS Vertikal di Sulbar, Jawab Kesenjangan Layanan Kesehatan

“Ini menjadi salah satu upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, sekaligus pencapaian visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera. Dengan adanya rumah sakit vertikal, masyarakat tidak lagi terbebani biaya dan risiko karena harus berobat keluar daerah,” ujar Gubernur Suhardi Duka.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa pembangunan RS Vertikal akan menghadirkan manfaat besar, mulai dari penurunan angka rujukan keluar daerah hingga 50% dalam lima tahun pertama, penguatan jejaring layanan kesehatan, hingga peningkatan angka harapan hidup masyarakat Sulbar.

“Rumah Sakit Vertikal Sulbar akan menjadi pusat layanan rujukan modern untuk kasus jantung, stroke, kanker, dan ginjal. Kehadiran fasilitas ini juga akan mendukung pengembangan SDM kesehatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas dr. Nursyamsi Rahim.

BACA JUGA:  Gubernur Sulbar Terbitkan SE Nomor 40 Tahun 2025, Ajak Masyarakat Perkuat Keamanan dan Gotong Royong

Rencananya, pembangunan RS Vertikal akan dilakukan di Kabupaten Mamuju dengan lahan sekitar 5 hektare, yang disiapkan untuk layanan utama kardiovaskular, stroke, dan urologi (penyakit ginjal dan hemodialisis)

Dengan usulan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan agar masyarakat Sulbar dapat segera merasakan manfaat layanan kesehatan rujukan yang berkualitas, cepat, dan terjangkau. (Rls)