“Kami memastikan seluruh peralatan logistik dalam kondisi siap pakai dan Tim Reaksi Cepat (TRC) siaga setiap saat menghadapi kemungkinan kejadian bencana di wilayah Sulbar,” ujarnya.
Terpisah, Plt Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan, rakortek tersebut merupakan langkah strategis untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dalam memperkuat sistem mitigasi bencana daerah.
“Sejalan dengan instruksi gubernur (Suhardi Duka), BPBD Sulbar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor agar penanganan darurat bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Pancaroba menuju musim hujan menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat sistem peringatan dini dan memastikan masyarakat siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” jelas Yasir Fattah.
BPBD Sulbar juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor dan banjir, serta segera melapor kepada aparat desa atau BPBD kabupaten jika terjadi tanda-tanda potensi bencana di lingkungan sekitar. (Rls)