Yasir Fattah menegaskan, langkah ini sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di daerah.
“Gubernur mengarahkan agar seluruh peralatan dan kendaraan operasional BPBD selalu dalam kondisi siap pakai, termasuk Water Treatment, yang berperan vital dalam situasi darurat,” tambahnya.
Dengan kelayakan administrasi yang telah dipenuhi, BPBD Sulbar siap mengoperasikan kendaraan tersebut dalam berbagai situasi tanggap darurat, terutama dalam mendukung kebutuhan air bersih di lokasi bencana dan daerah rawan kekeringan. (Rls)












