“Dengan adanya pos bantuan di enam kabupaten, kecepatan dan efektivitas penanganan darurat akan semakin meningkat,” ujarnya.
Yasir Fattah mengatakan, sesuai petunjuk Gubernur Sulbar Suhardi Duka, memberikan arahan agar koordinasi lintas instansi terus ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi antara Basarnas dan BPBD untuk menjamin keselamatan masyarakat di daerah rawan bencana.
“Pemerintah provinsi akan mendukung penuh upaya penguatan sistem SAR dan penanggulangan bencana di Sulbar. Kerja sama yang baik antara Basarnas dan BPBD harus menjadi contoh sinergi yang konkret dalam melindungi masyarakat,” tegas Yasir Fattah.
Melalui pertemuan ini, Basarnas dan BPBD Sulbar berkomitmen memperkuat langkah teknis bersama dalam membangun sistem penanganan darurat yang lebih cepat, tangguh, dan terintegrasi di seluruh wilayah Sulbar. (rls)












