“Kami ingin menumbuhkan rasa malu kalau ASN masih menunggak pajak. Pajak daerah bukan hanya kewajiban, tapi bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan Sulbar,” lanjutnya.
Beberapa ASN yang kendaraannya ditempeli stiker juga menilai kegiatan ini sebagai pengingat positif.
“Teguran yang elegan dan bermanfaat. Kadang bukan niat tidak mau bayar, tapi lupa. Dengan cara seperti ini, jadi lebih sadar,” ujar salah satu ASN di lingkungan Sekretariat Daerah.
Melalui aksi ini, BPKPD Sulbar berharap tumbuh gerakan kolektif di kalangan ASN untuk menjadi teladan kepatuhan pajak, sekaligus menggerakkan masyarakat luas agar tidak menunda kewajiban membayar pajak kendaraan.
“Kita mulai dari dalam, agar pesan kepatuhan ini lebih kuat ketika disampaikan ke masyarakat. Pajak yang dibayar hari ini, akan kembali dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik untuk semua,” tutup Ali Chandra.
Gerakan Sadar Pajak bukan sekadar slogan, tapi komitmen bersama untuk membangun Sulbar lebih maju dan sejahtera.
Mulai dari ASN, sampai seluruh lapisan masyarakat mari bersama taat pajak, wujudkan kemandirian daerah. (Rls)












