Salah satu inisiatif yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah “Satu Data Kemiskinan Sulawesi Barat” (SDK Sulbar), yang meraih peringkat pertama dari sembilan kelompok peserta. Program ini fokus pada digitalisasi data kemiskinan di tingkat desa dan kelurahan, sejalan dengan agenda Bapperida Sulbar untuk memperkuat basis data perencanaan serta mendukung Visi dan Misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.
Lebih lanjut, Junda menegaskan komitmen Bapperida untuk memperkuat kolaborasi lintas perangkat daerah agar hasil pelatihan DLA dapat diintegrasikan dalam dokumen perencanaan strategis dan evaluasi program prioritas.
“Kami siap memfasilitasi melalui forum perencanaan dan penganggaran agar ide-ide strategis para peserta DLA bisa diwujudkan dalam bentuk program nyata yang berdampak bagi masyarakat,” tutupnya.
Melalui dukungan aktif berbagai pihak, hasil dari Digital Leadership Academy diharapkan menjadi pijakan penting dalam membangun birokrasi yang adaptif, inovatif, dan berbasis data menuju tata kelola pemerintahan digital di Sulawesi Barat. (Rls)












